Mimbar Masjid Batu Bara

Mimbar Masjid Batu Bara

Mimbar menjadi produk yang paling penting yang ada di masjid atau musholla. namun sebelumnya kami akan menjelaskan tenang mimbar terlebih dahulu sebelum membahas ke bab selanjutnya jadi mimbar masjid merupakan tempat khatib berdiri menyampaikan khutbah Jumat, ceramah, atau nasihat keagamaan, mimbar menjadi pusat perhatian jamaah sekaligus lambang kebijaksanaan dan keagungan Islam. Keberadaan mimbar bukan sekadar pelengkap interior masjid, tetapi juga mencerminkan kemegahan, kesucian, dan karakter spiritual rumah Allah.

Kabupaten Batu Bara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, yang terletak di kawasan pesisir timur Pulau Sumatera. Letak strategis Batu Bara di tepi Selat Malaka menjadikannya wilayah dengan potensi ekonomi maritim dan pelabuhan internasional yang sangat menjanjikan. Di daerah ini terdapat Pelabuhan Kuala Tanjung, salah satu proyek strategis nasional yang dikembangkan sebagai pelabuhan hub internasional.

Mimbar Masjid Batu Bara ini  terbuat dari Kayu jati yang dipilih secara langsung karena ketahanannya terhadap rayap dan cuaca, serta seratnya yang halus dan indah. kayu Jati juga memiliki warna alami yang bagus.  sebelum membahas lebih jauh kami akan membahas apa itu mimbar terlebih dahulu. jadi mimbar adalah tempat untuk ceramah yang sering digunakan oleh kiyai  selama salat Jumat atau acara keagamaan lainnya. Mimbar biasanya terletak di bagian depan masjid, dekat dengan mihrab (tempat imam berdiri untuk memimpin salat), dan berfungsi sebagai tempat imam untuk berdiri saat menyampaikan pesan kepada jamaah.

Ukuran Mimbar Masjid Batu Bara:

• Tinggi    : 180 cm – 220 cm
• Panjang: 100 cm – 130 cm
• Lebar    : 80 cm – 100 cm

Agar mimbar masjid tahan lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama tentu juga harus diimbangi dengan perawatan khusus namun anda tidak perlu khawatir sebab cara perawatan mimbar masjid cukup mudah lhoo.. untuk lebih jelasnya berikut adalah cara perawatan mimbar masjid:

1. agar terhindar dari debu dan kotoran. Untuk mimbar berbahan kayu, pastikan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih yang tidak merusak permukaan kayu.
2. untuk bagian ukiran rumit, perlu perlindungan ekstra untuk mencegah kerusakan pada ukiran tersebut. Penggunaan pelapis khusus atau perawatan kayu bisa membantu menjaga keindahan ukiran.
3. bersihkan dengan kemoceng atau sulak untuk membersihkan dari debu yang menempel.