Rumah Panggung

Negara indonesia kaya akan keberagaman budaya, termasuk dalam bentuk arsitektur tradisionalnya. Salah satu bentuk arsitektur yang paling ikonik dan masih bertahan hingga kini adalah rumah panggung. namun sebelumnya apasih yang dinamakan dengan rumah pangggung itu? jadi rumah panggung adalah bangunan rumah yang ditinggikan di atas permukaan tanah dengan menggunakan tiang-tiang penyangga, biasanya terbuat dari kayu atau bambu, rumah panggung selalu dominan memiliki kolong atau ruang kosong di bawah rumah bukan hanya elemen estetika atau konstruksi semata, melainkan memiliki banyak fungsi penting yang sangat relevan, baik secara tradisional maupun modern.

nah seperti pada pembahasan sebelumnya rumah panggung ini memiliki ketingian sekitar 1 hingga 3 meter dari permukaan tanah, jadi tidak langsung menempel pada tanah melainkan ada beberapa anak tangga sehingga ada kolong atau ruang kosong di bawah rumah. jadi apa sih fungsinya kenapa di buat seperti itu? sekarang ini kami akan membahas tentang manfaat kolong pada rumah panggung yaitu:

1. Mencegah Dampak Banjir dan Kelembapan

• Kolong menjaga bangunan utama terangkat dari permukaan tanah, sehingga:
• Terhindar dari genangan air saat hujan deras atau banjir.
• Mengurangi risiko kelembapan naik ke lantai, yang bisa menyebabkan pelapukan atau jamur.

2. Sirkulasi Udara Lebih Baik

• Udara yang mengalir di bawah rumah membantu:
• Menurunkan suhu lantai bagian dalam rumah.
• Mengurangi hawa panas yang naik dari tanah.
• Menjadikan rumah lebih sejuk secara alami tanpa bantuan alat pendingin.

3. Melindungi dari Binatang Liar

• Dengan rumah berada di atas tanah, penghuni lebih terlindungi dari gangguan hewan liar seperti ular, tikus, atau serangga besar.

4. Ruang Serbaguna

• Kolong dapat dimanfaatkan sebagai:
• Tempat penyimpanan alat pertanian, kayu bakar, atau barang besar.
• Area kerja seperti bengkel tradisional atau pengolahan hasil panen.
• Tempat bermain anak-anak atau hewan peliharaan.
• Kandang ternak di beberapa budaya, terutama di pedesaan.

5. Mengurangi Risiko Kerusakan Saat Gempa

• Meredam getaran gempa.
• Mengurangi risiko kerusakan berat pada bangunan.

Untuk ukuran rumah panggung sendiri cukup bervariasi tergantung dari luas tanah, jumlah kamar yang diinginkan serta desain rumah. namun kali ini kami akan membuat ukuran rumah panggung dengan 2 tipe yaitu tipe sederhana atau sedang dengan tipe besar berikut ini adalah ukuran rumah panggung:

1. ukuran rumah panggung sederhana:

• Panjang: 6–10 meter
• Lebar: 4–6 meter
• Tinggi kolong: 1–2 meter (untuk ventilasi dan menghindari banjir)

2. ukuran rumah panggung besar:

• Panjang: 15–30 meter
• Lebar: 8–15 meter
• Tinggi kolong: 2–3 meter (cukup untuk dijadikan gudang, kandang, atau tempat kerja)

Kayu adalah bahan utama dalam rumah panggung. Pemilihan jenis kayu sangat penting untuk memastikan daya tahan dan kekuatan bangunan biasanya rumah panggung menggunakan jenis kayu jati, ulin, glugu atau merbau menurut kami ke empat jenis kayu tersebut sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan dalam membuat rumah panggung semua memiliki daya tahan yang sangat kokoh.  Perawatan material alami seperti kayu dan bambu perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari rayap atau pelapukan.