Rumah Kayu Lumbung

Setiap orang memiliki bayangan tentang rumah impiannya masing masing. Bagi sebagian orang, rumah hanyalah bangunan tempat berteduh dan beristirahat. Namun bagi banyak orang lainnya, rumah adalah simbol kenyamanan, keamanan, dan identitas. Ia menjadi saksi bisu dari cerita kehidupan, tawa, air mata, hingga mimpi-mimpi yang dirajut bersama denagn keluarga. rumah menjadi tempat berkumpul bersama dengan keluarga tercinta.

Rumah memiliki bentuk, desain dan keanggunan masing masing. namun kali ini kami akan membahas tentang rumah kayu lumbung. namun sebelumnya apakah anda sudah tahu tentang apa itu rumah kayu lumbung? jika anda belum tahu jadi rumah kayu lumbung adalah bangunan berbentuk panggung yang digunakan masyarakat Sasak untuk menyimpan padi setelah panen. Bentuk atapnya melengkung menyerupai pelana kerbau, dengan ruang penyimpanan yang ditinggikan untuk melindungi hasil panen dari banjir dan hama. Namun seiring perkembangan zaman, bentuk rumah lumbung ini mulai diadaptasi menjadi tempat tinggal, terutama untuk resort, rumah pribadi yang ingin tampil beda dan villa-villa dengan bentuk unik yang banyak di jumpai di tempat wisata, camping setelah seharian lelah dalam perjalanan atau liburan dengan suasana baru.

Kayu adalah bahan utama dalam rumah Lumbung. Pemilihan jenis kayu sangat penting untuk memastikan daya tahan dan kekuatan bangunan biasanya rumah lumbung menggunakan jenis kayu jati, ulin, glugu atau merbau menurut kami ke empat jenis kayu tersebut sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan dalam membuat rumah lumbung semua memiliki daya tahan yang sangat kokoh.  Perawatan material alami seperti kayu dan bambu perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari rayap atau pelapukan.

ukuran rumah kayu lumbung:

1. ukuran rumah kayu lumbung ukuran kecil:

  • Luas bangunan: sekitar 2 x 2 meter hingga 3 x 3 meter
  • Tinggi panggung (dari tanah ke lantai): sekitar 1,5 – 2 meter
  • Tinggi total atap hingga puncak: sekitar 3 – 4 meter

2. ukuran rumah kayu lumbung standar:

  • Luas bangunan: 3 x 4 meter hingga 4 x 6 meter
  • Tinggi panggung: 1,2 – 2 meter
  • Tinggi bangunan total: 4 – 6 meter

Rumah lumbung dibangun di atas tiang kayu, menciptakan ruang kosong di bawah yang bisa difungsikan sebagai tempat bersantai, penyimpanan, atau dapur terbuka dengan atap melengkung tinggi biasanya terbuat dari ijuk, alang-alang, atau sirap kayu, menciptakan siluet yang unik dan tropis.

Salah satu daya tarik utama rumah kayu lumbung adalah keindahan alaminya. Serat kayu yang tampak, suara lantai yang berderit pelan, hingga aroma khas kayu menciptakan suasana hangat dan damai. Tak heran banyak rumah lumbung dibangun di tengah sawah, hutan, atau tepi pantai, pegunungan untuk menyatu dengan alam.