Mimbar Masjid Solok

Mimbar Masjid Solok

Mimbar Masjid Solok dengan pintu samping seperti pada gambar produk mimbar diatas menjadi salah satu mimbar yang paling banyak dicari oleh masyarakat kota solok. namun sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi, bahan dan ukuran mimbar kami akan membahas tentang kabupaten solok terlebih dahulu ya…

Jadi, Kabupaten Solok adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yang terkenal dengan julukan “Kota Beras” karena merupakan salah satu penghasil beras terbesar di provinsi tersebut.Dari sisi budaya, masyarakat Solok sangat menjunjung tinggi adat Minangkabau. Kehidupan masyarakatnya masih terikat erat dengan nilai-nilai adat dan agama. Berbagai tradisi seperti batagak rumah gadang, randai, dan upacara adat nagari masih sering dilaksanakan

Lanjut lagi ke fungsi mimbar ya.. Fungsi utama Mimbar Masjid Solok adalah sebagai tempat berdirinya khatib ketika menyampaikan khutbah Jumat. Dengan posisi yang lebih tinggi, khatib dapat terlihat dan terdengar jelas oleh seluruh jamaah. Hal ini membantu penyampaian pesan khutbah agar lebih efektif dan khidmat.Mimbar juga digunakan dalam kegiatan dakwah, ceramah, atau pengajian. Dari atas mimbar, dai atau ustaz dapat menyampaikan ajaran Islam, nasihat, dan nilai-nilai kebaikan kepada jamaah dengan lebih fokus dan tertib.

Bahan yang digunakan untuk membuat mimbar masjid dengan kualitas tinggi anda harus menggunakan bahan kayu terbaik salah satunya dengan bahan kayu jati kualitas grade A super dari TPK Perhutani dan akan dikeringkan (Oven) terlebih dahulu secara maksimal sehingga akan mendapatkan bahan baku yang berkualitas dan produk yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang bagus jadi tidak perlu diragukan lagi kualitas produk dari kami karena selalu kami jaga kepercayaan dengan mengutamakan kualitas yang terbaik untuk kepuasan anda.

Ukuran Mimbar Masjid Solok:

• Tinggi    : 180 cm – 220 cm
• Panjang: 100 cm – 130 cm
• Lebar    : 80 cm – 100 cm

Kelebihan dari mimbar masjid yang memiliki pintu di sisi bagian samping adalah kemudahan akses yang lebih baik dan tersembunyi, yang memungkinkan imam untuk naik dan turun dari mimbar tanpa mengganggu jalannya khotbah, serta menjaga agar penampilan visual mimbar tetap tertata rapi dan tidak terlihat “berat” dengan adanya tangga di depan.