Mimbar Masjid Indramayu

Mimbar Masjid Indramayu

Mimbar masjid bukan sekadar tempat berdiri bagi khatib saat menyampaikan khutbah. Lebih dari itu, ia merupakan panggung utama dalam menyuarakan nilai-nilai Islam kepada jamaah secara langsung dan rutin. Melalui mimbar, pesan moral, sosial, dan spiritual disampaikan kepada masyarakat.

Dalam konteks ini, mimbar menjadi alat strategis dakwah yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku umat. Khatib berada di posisi yang dapat dilihat dan di dengar secara jelas, hal ini menandakan komunikasi dua arah secara batiniah. Oleh karena itu, kehadiran mimbar di masjid bukan hanya pelengkap arsitektur, melainkan pusat dinamika keagamaan yang memainkan peran penting dalam pembinaan umat secara menyeluruh.

Material Mimbar Masjid Indramayu dari kayu jati. Kayu jati sangat fleksibel untuk dibentuk dan disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur masjid, baik klasik, modern, maupun kombinasi keduanya. Setiap mimbar dibuat secara manual dengan sentuhan seni ukir yang diwariskan secara turun-temurun. Membeli mimbar ini berarti juga mendukung keberlangsungan ekonomi dan budaya lokal yang telah teruji selama puluhan tahun.

Ukuran Mimbar Masjid Indramayu:

1. Tinggi: 2,5 meter hingga 3 meter. Tinggi ini memungkinkan imam untuk terlihat dengan jelas oleh jamaah
2. Tinggi Platform: 80 cm hingga 1 meter dari lantai. untuk ukuran platform ini dibuat dengan ukuran standar agar lebih nyaman digunakan.
3. Lebar mimbar: 1 meter hingga 1,5 meter. Ukuran ini cukup untuk memberikan ruang bagi imam berdiri dengan nyaman dan menyampaikan khutbah dengan bebas.

Kabupaten Indramayu merupakan sebuah kabupaten di provinsi jawa barat yang terletak di pesisir laut jawa. Kota ini berfungsi sebagai pusat administratif kabupaten dan terkenal sebagai “Kota Mangga” karena produksi mangga yang melimpah, serta merupakan penghasil ikan terbesar di Jawa Barat.