Mimbar Masjid Purwakarta

Mimbar Masjid Purwakarta

Mimbar merupakan bagian penting dari etalase produk kerajinan tangan, terutama pada mimbar-mimbar masjid yang dibuat dengan ukiran kayu, kaligrafi, dan ornamen artistik bernilai seni tinggi, serta membantu khatib menyampaikan pesan keagamaan dengan jelas dan terstruktur di depan jamaah.

Mimbar masjid mengalami perkembangan desain seiring perubahan zaman dan budaya. Dari bentuk sederhana di masa Rasulullah hingga mimbar megah di masjid-masjid besar saat ini, semuanya merefleksikan adaptasi terhadap konteks zaman. Pada masa awal Islam, mimbar hanya terdiri dari beberapa anak tangga yang terbuat dari kayu. Kesederhanaan ini mencerminkan esensi dakwah yang fokus pada isi, bukan penampilan. Seiring berkembangnya kekhalifahan dan kerajaan Islam, mimbar mulai menjadi simbol kekuasaan spiritual. Desainnya menjadi lebih rumit dengan ornamen-ornamen seni Islam yang mencolok.

Mimbar Masjid Purwakarta terbuat dari kayu jati, yang dimana kayu jati merupakan kayu yang memiliki kandungan minyak alami tinggi, sehingga permukaannya tetap awet, tidak mudah retak, dan tahan lama tanpa harus sering dilapisi cat pelindung.

Ukuran Mimbar Masjid Purwakarta:

1. Tinggi: 2,5 meter hingga 3 meter. Tinggi ini memungkinkan imam untuk terlihat dengan jelas oleh jamaah
2. Tinggi Platform: 80 cm hingga 1 meter dari lantai. untuk ukuran platform ini dibuat dengan ukuran standar agar lebih nyaman digunakan.
3. Lebar mimbar: 1 meter hingga 1,5 meter. Ukuran ini cukup untuk memberikan ruang bagi imam berdiri dengan nyaman dan menyampaikan khutbah dengan bebas.