Mimbar Masjid Sumedang

Mimbar Masjid Sumedang

Secara keseluruhan, jenis mimbar yang umum dipakai di tempat-tempat ibadah adalah mimbar yang dibuat dari bahan kayu. Mimbar kayu biasanya lebih kuat dan dapat meningkatkan nilai seni serta keindahan di masjid atau tempat ibadah. Jenis mimbar kayu banyak disukai karena selain tahan lama, juga bisa dihias dengan ukiran-ukiran yang menawan dan enak dilihat seperti pada gambar produk Mimbar Masjid Sumedang diatas.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan mimbar masjid sumedang dipilih dengan cermat untuk mencerminkan keindahan dan kemegahan tempat ibadah. Kayu jati menjadi bahan favorit karena terkenal kuat, awet, dan memiliki serat alami yang indah dan mengandung minyak alami yang membuatnya tahan terhadap rayap, jamur, dan perubahan cuaca. Hal ini membuat mimbar jati mampu bertahan selama puluhan tahun tanpa kehilangan keindahan aslinya. Selain itu, warna alami jati yang khas mulai dari coklat muda keemasan hingga coklat tua elegan memberikan nuansa hangat dan berwibawa yang sangat cocok untuk interior masjid.

Sumedang adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Dikenal sebagai “Kota Tahu”, Sumedang memiliki pesona yang khas memadukan keindahan alam pegunungan, kekayaan budaya Sunda. Ketika berbicara tentang Sumedang, tak lengkap rasanya tanpa menyebut Tahu Sumedang kuliner ikonik yang sudah terkenal ke seluruh Indonesia. Tahu ini memiliki tekstur khas, bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut

Ukuran Mimbar Masjid Sumedang:

1. Tinggi: 2,5 meter hingga 3 meter

Tinggi ini memungkinkan imam untuk terlihat dengan jelas oleh jamaah

2. Tinggi Platform: 80 cm hingga 1 meter dari lantai

untuk ukuran platform ini dibuat dengan ukuran standar agar lebih nyaman digunakan.

3. Lebar mimbar: 1 meter hingga 1,5 meter

Ukuran ini cukup untuk memberikan ruang bagi imam berdiri dengan nyaman dan menyampaikan khutbah dengan bebas.