Podium Ukiran Jepara Terbaru

Podium Ukiran Jepara Terbaru

Berbicara mengenai desain terbaru podium dari bahan kayu jati, ada banyak sekali model atau jenis-jenis podium kayu jati yang bisa anda dapatkan. Dari mulai model minimalis sederhana, ukiran. Penasaran dengan bentuk-bentuknya? Model yang mana sih sebenarnya yang anda cari? kali ini kami memiliki produk podium terbaru yang dibuat langsung oleh pengrajin dari kota jepara dengan bahan dan kualitas yang terbaik dan oleh tenaga tukang yang sudah sangat profesional dibidangnya.

Jepara, sebuah kota kecil yang terletak di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah, adalah permata tersembunyi yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Dikenal luas sebagai “Kota Ukir”, Jepara telah lama menjadi pusat kerajinan kayu berkualitas tinggi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mata dunia.asyarakatnya dikenal memiliki keterampilan tinggi dalam mengolah kayu menjadi karya seni bernilai tinggi, seperti mebel, pintu, jendela, hingga podium dan panel ukiran. Produk-produk dari Jepara telah diekspor ke berbagai negara dan digunakan di hotel, kantor, masjid, gereja, dan rumah-rumah mewah di seluruh dunia.

Podium Ukiran Jepara Terbaru ini terbuat dari kayu jati pilihan atau mahoni grade A, dua jenis kayu keras yang terkenal karena kekuatan, keawetan, dan pola serat alaminya yang indah. Keunggulan utama dari podium ini terletak pada ukiran tangan yang rumit dan detail, yang biasanya menampilkan motif khas Jepara seperti daun, bunga, sulur, atau ornamen islami yang menawan. Finishing menggunakan bahan berkualitas seperti melamin, NC (nitrocellulose), atau natural wood finish menjadikan tampilannya semakin berkelas dan tahan lama.

Ukuran Podium Ukiran Jepara Terbaru:

• Tinggi standar podium: 1 meter hingga 1,2 meter (100 cm – 120 cm)
• Panjang podium: 50 cm hingga 70 cm (untuk bagian depan atau meja tempat pembicara meletakkan materi)
• lebar podium: 40 cm hingga 60 cm
• Area tempat pembicara: 50 cm hingga 70 cm

cara merawat Podium Ukiran Jepara Terbaru agar dapat digunakan dalam jangka panjang:

• Bersihkan dengan menggunakan kain microfiber atau lap lembut untuk membersihkan debu dari permukaan mimbar secara rutin.
• Hindari menggunakan kain kasar karena dapat menggores permukaan.
• untuk mimbar yang terdapat ukiran atau kaligrafi  pastikan untuk membersihkannya dengan hati-hati dengan cara menggunakan kuas kecil atau kain lembut untuk menghindari kerusakan pada detail ukiran.
• Periksa tangga yang digunakan untuk naik ke mimbar. Pastikan tidak ada bagian yang longgar atau rapuh.
• periksa secara berkala apabila tedapat kerusakan kecil segera untuk melakukan perbaikan.