Rumah Joglo Kayu

Rumah Joglo Kayu

Rumah joglo sering kita jumpai di pedesaan atau tempat tempat wisata yang menyediakan penginapan sepertoi villa, hotel atau restoran yang mengusung konsep rumah jawa. Joglo berasal dari kata tajug loro yang berarti dua gunung, merujuk pada bentuk atap rumahnya yang khas menyerupai gunung atau limasan dengan puncak menjulang. Pada masa lalu, rumah Joglo umumnya hanya dimiliki oleh kalangan bangsawan, pejabat kerajaan, dan orang-orang terpandang. Hal ini menjadikan Joglo identik dengan simbol kehormatan, kewibawaan, dan kemakmuran dan masih berkembang hingga sekarang.

Rumah Joglo Kayu ini kami buat dengan bahan kayu jati sebab jenis kayu yang satu ini memiliki seratnya lurus, halus, dan rapi, dengan pola yang khas. Inilah yang membuat kayu jati terlihat elegan meski tanpa banyak polesan.Jati termasuk jenis kayu keras (hardwood), sehingga sangat kuat untuk dijadikan tiang, balok, hingga bahan konstruksi besar seperti rumah kayu Joglo. Kandungan minyak alami di dalam kayu jati membuatnya tahan terhadap air, rayap, dan perubahan cuaca. Itulah mengapa jati sering digunakan untuk perabot luar ruangan atau bangunan tradisional.

Ukuran Rumah Joglo Kayu :

• Panjang: 15–30 meter
• Lebar: 8–15 meter